Rabu, 14 Oktober 2015

Mengenal Statistik Parametrik



Tes statistik parametrik adalah suatu tes yang modelnya menetapkan syarat-syarat tertentu tentang parameter populasi yang menjadi sampel penelitiannya. Terhadap syarat-syarat tersebut biasanya tidak dilakukan pengujian terkebuih dahulu dan dianggap sudah memenuhi syarat. Seberapa jauh makna hasil tes parametrik tersebut tergantung pada validitas anggapan-anggapan tadi. Tes-tes parametrik juga menuntut bahwa nilai-nilai yang di-analisis merupakan hasil dari suatu pengukuran minimal dengan skala interval.
Tujuan Pembelajaran

Setelah   membaca   dan   mengikuti   perkuliahan   mahasiswa dapat menguji atau menghitung :
1.      Persyaratan analisis parametrik,
2.      Uji t(t-test),
3.      Uji t (t-test) dua sampel,
4.      Anova Satu Jalur (One Way - Anova),
5.      Anova Dua Jalur (Two Ways - Anova),
6.      Uji Pearson Product Moment,
7.      Uji Korelasi Parsial (Partial Correlation),
8.      Uji Korelasi Ganda (Multiple Correlation),
9.      Uji Regresi (Regresion Test), dan
10.  Uji Regresi Ganda (Multiple Regresion Test).

Skala pengukuran berbentuk interval dan ratio, analisis yang cocok adalah analisis parametrik. Yang termasuk analisis parametrik yaitu:
a.       Uji t(t-fesf),
b.      Uji t (t-test) dua sampel,
c.       Anova Satu Jalur (One Way - Anova),
d.      Anova Dua Jalur (Two Ways - Anova),
e.       Uji Pearson Product Moment,
f.       Uji Korelasi Parsial (Partial Correlation),
g.      Uji Korelasi Ganda (Multiple Correlation),
h.      Uji Regresi (Regresion Test), dan
i.        Uji Regresi Ganda (Multiple Regresion Test).

Pengolahan data merupakan kegiatan pokok yang wajib dilakukan  oleh  para  peneliti,   karena  mustahil  para  peneliti  akan mendapatkan kesimpulan yang berarti tanpa didahului oleh kegiatan pengolahan data tersebut.

Analisis data dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang diajukan, karena menggunakan skala interval dan ratio, maka sebelum melakukan pengujian harus dipenuhi persyaratan anaiisis terlebih dahulu, dengan asumsi bahwa data harus :

a.       Dipilih secara acak (random),
b.      Homogen   artinya   data   yang   dibandingkan   (dikomparasikan) sejenis (bersifat homogen), maka perlu uji homogenitas.
c.       Normal artinya data yang dihubungkan berdistribusi normal, maka perlu uji normalitas.
d.      Bersifat linier artinya data yang dihubungkan berbentuk garis linier maka perlu uji linieritas.
e.     Berpasangan    artinya    data    yang    dihubungkan    mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama, kalau salah satu tidak terpenuhi untuk persyaratan anaiisis korelasi atau regresi tidak dapat dilakukan (Riduwan, 2001:115).


Lebih mendalam pelajari Menu Artikel terkait Parametrik di blog ini. klik disini


0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Posting Komentar