This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 04 November 2015

UN3


Posting Under Construction...!
Come Back Again,..Another Time.

UN2


Posting Under Constructions

UN1


POSTING UNDER CONSTRUCTION...!

Selasa, 03 November 2015

SEM

Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM dapat juga dianggap sebagai gabungan dari analisis regresi dan analisis faktor. SEM dapat dipergunakan untuk menyelesaikan model persamaan dengan variabel terikat lebih dari satu dan juga pengaruh timbal balik (recursive). SEM berbasis pada analisis covarians sehingga memberikan matriks covarians yang lebih akurat dari pada analisis regresi linear. Program-program statistik yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan SEM misalnya Analysis Moment of Structure (AMOS) atau LISREL. 


SEM mampu menyelesaikan model yang rumit yang sering muncul dalam dunia pemasaran atau bidang konsentrasi yang lain. Model yang akan diselesaikan dengan SEM harus mempunyai dasar teori yang kuat, karena SEM tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan model kausalitas imaginer. SEM hanyalah untuk mengkonfirmasi apakah observasi sesuai dengan model teoretis yang telah dibentuk berdasarkan telaah teori yang mendalam. Metode lain yang tidak memerlukan telaah teori adalah Partial Least Square (PLS), sebuah metode alternatif yang berdasarkan variance.

Mengapa Menggunakan SEM
Beberapa alasan menggunakan analisis SEM adalah sebagai berikut:
  1. Model yang dianalisis bertingkat dan relatif rumit, sehingga akan sangat sulit untuk diselesaikan dengan metode jalur analisis pada regresi linear.
  2. Mampu menguji hipotesis-hipotesis yang rumit dan bertingkat secara serempak.
  3. Kesalahan (error) pada masing-masing observasi tidak diabaikan tetapi tetap dianalisis, sehingga SEM lebih akurat untuk menganalisis data kuesioner yang melibatkan persepsi.
  4. Mampu menganalisis model hubungan timbal balik (recursive) secara serempak, di mana model ini tidak dapat diselesaikan dengan analisis regresi linear secara serempak.
  5. Terdapat fasilitas bootstrapping, di mana hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan analisis regresi linear.
  6. Untuk jumlah sampel yang relatif besar (di atas 2000) terdapat metode asymtot distribution free (ADF) yang tidak memerlukan asumsi normalitas pada data.
  7. Peneliti dapat dengan mudah memodifikasi model dengan second order untuk memperbaiki model yang telah disusun agar lebih layak secara statistik.

Tujuh Langkah SEM
Dalam pengujian model SEM terdapat tujuh langkah yang harus ditempuh (Hair dkk, 1998 dalam Ferdinand, 2005), yaitu:
  1. Langkah pertama: Pengembangan Model Teoritis.
  2. Langkah kedua: Pengembangan Diagram Alur (Path Diagram).
  3. Langkah ketiga: Konversi Diagram Alur ke dalam Persamaan Struktural dan Model Pengukuran.
  4. Langkah keempat: Memilih Jenis Matrik Input dan Estimasi Model yang Diusulkan.
a.     Estimasi Model Pengukuran (Measurement Model).
b.     Model Struktur Persamaan (Structure Equation Model).
  1. Langkah kelima: Kemungkinan Munculnya Masalah Identifikasi
a.     Standard error yang besar untuk satu atau beberapa koefisien.
b.     Program tidak mampu menghasilkan matriks informasi yang seharusnya disajikan.
c.     Munculnya angka-angka yang aneh seperti adanya varians error yang negatif.
d.    Munculnya korelasi yang sangat tinggi antar koefisien estimasi yang didapat (misal ≥ 0,9).
  1. Langkah keenam : Evaluasi Kriteria Goodness of Fit
a.     Uji Kesesuaian dan Uji Statistik: Likelihood ratio chi-square statistic (χ2),  Root Mean Square Error Approximation (RMSEA), Goodness of Fit Index (GFI), Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI), The Minimum Sampel Discrepancy Function atauDegree of Freedom (CMIN/DF), Tucker Lewis Index (TLI) dan Comparative Fit Index(CFI).
b.     Uji Reliabilitas: Construct Reliability dan Variance extracted.
c.     Uji Validitas.
d.    Asumsi-asumsi SEM: Ukuran Sampel, Normalitas, Outliers, Multicollinearity dan Singularity.
  1. Langkah ketujuh: Menginterpretasikan Hasil Pengujian dan Modifikasi Model.


Materi Statistik


Ok. Materi Siap dipelajari;

Pelajaran tentang ilmu statistik sebenarnya sudah kita mulai sejak berada di bangku sekolah dasar, yaitu saat kita belajar matematika tentang nilai minimum, maksimum, dan rata-rata. Pelajaran yang lebih lanjut didapat saat kita berada di jenjang sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas maupun perguruan tinggi. Lalu apa sebenarnya definisi dari statistika itu? Statistika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari teknik-teknik penarikan kesimpulan yang didasarkan pada contoh data.

Penggunaan ilmu statistik sebagai alat analisis data dewasa ini telah luas dipakai di berbagai bidang seperti biologi, fisika, kimia, pertanian, psikologi, sosial hingga manajemen.
  • Dalam bidang manajemen dikenal istilah riset pemasaran di mana ilmu statistik sangat berperan untuk mengukur penentuan segmentasi pasar, kepuasan pelayanan atau produk, perilaku konsumen atau mengetahui strong dan weakness suatu produk dibandingkan dengan produk kompetitor. 
  • Penggunaan statistik untuk bidang biologi, fisika atau pertanian telah membantu peneliti untuk menyimpulkan apakah metode baru yang dikembangkan lebih baik dan lebih efisien dari metode yang sedang digunakan. 
  • Penggunanan statistik melalui analisis rancang percobaan (design of experiment) dalam bidang industri telah membantu para insinyur untuk menentukan parameter optimal yang akan digunakan untuk setting mesin agar menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Selain rancang percobaan, statistik quality control diimplementasikan untuk mengontrol dan menjaga kualitas produk.

Pesatnya perkembangan penggunaan statistik didukung oleh software statistik yang mempermudah pengolahan data. SPSS sebagai salah satu software statistik telah umum digunakan oleh peneliti untuk menganalisis data penelitian. Berbagai disiplin ilmu pengetahuan, baik lingkup manajemen (riset pemasaran), biologi, pertanian, teknik, industri, psikologi, ilmu sosial maupun bidang lainnya, menggunakan software ini sebagai alat bantu mengolah/menganalisis data penelitian. Hal ini dikarenakan kemudahan pengoperasian software SPSS dan lengkapnya teknik-teknik analisis statistik yang tersedia.

Hingga kini software SPSS terus menambah tool-tool terbaru untuk analisis data mengikuti perkembangan ilmu statistik. Software statistik lainnya. yang banyak digunakan selain SPSS diantaranya adalah
  • Minitab,
  • Statistica,
  • JMP,
  • Lisrel,
  • TSP, dan
  • Stata.
  • PLS
  • Smart PLS
  • Eview
  • GSCA