This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 31 Oktober 2015

Pengertian Analisis Multivariat




Secara umum, Analisis Multivariat atau Metode Multivariat berhubungan dengan metode-metode statistik yang secara bersama-sama (simultan) melakukan analisis terhadap lebih dari dua variabel pada setiap objek atau orang. Jadi, bisa dikatakan analisis multivariat merupakan perluasan dari analisis univariat (seperti uji t) atau bivariat (seperti korelasi dan regresi sederhana).

Analisis multivariat adalah analisis multi variabel dalam satu atau lebih hubungan. Analisis ini berhubungan dengan semua teknik statistik yang secara simultan menganalisis sejumlah pengukuran pada inaividu atau ohjek.

Sebagai contoh, jika dilakukan analisis regresi sederhana, dengan satu variabel Y dan satu variabel X, maka analisis seperti itu dikatakan bivariat, karena ada dua (bi) variabel, X dan Y. Sedang jika dilakukan analisis regresi berganda, dengan satu variabel Y dan dua variabel X (XI dan X2), maka analisis sudah bisa dikatakan multivariat, karena ada tiga variabel (termasuk XI dan X2).
Sedangkan variat bisa didefinisikan sebagai suatu kombinasi linier dari variabel-variabel dengan bobot variabel yang ditentukan secara empiris.

Sebagai contoh, 
ada persamaan regresi berganda: Nilai variat=wi.Xi+W2.X2+W3.X3+.. .+wn.Xn

Di sini Xn adalah variabel yang telah ditentukan oleh peneliti, sedang wn adalah hasil dari proses multivariat. Nilai variat adalah hasil dari proses perkalian dan penjumlahan w dan X, yang menghasilkan suatu nilai variat tertentu.

Dalam praktek, jenis data -atau bisa juga disebut jenis variabel- menentukan metode multivariat mana yang akan digunakan. Secara praktis, harus diketahui terlebih dahulu termasuk jenis data manakah Xi itu? Termasuk jenis data manakah X2 itu? Demikian seterusnya. Kesalahan dalam memilih metode yang cocok berdasar jenis datanya akan berakibat hasil pengolahan data menjadi bias. Hal ini berlaku juga pada pemilihan metode statistik multivariat, sebagaimana hal ini telah berlaku pada pemilihan metode statistik univariat dan bivariat.

Untuk itu berikut akan dibahas terlebih dahulu beragam jenis data yang secara teoritis ada dalam praktek.

Buku Referensi Statistik


Jumat, 30 Oktober 2015

Teknik Pengambilan Sampel


Ikuti Materi-Materi dibawah ini;

1-Menentukan Ukuran Sampel, klik disini!
2-Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin, klik disini!
3-Sampling dan Besar Sampel, klik disini!
4-Semantik Diferensial, klik disini!
5-Teori Skor Murni Klasik, klik disini!
6-Thurstone, klik disini!
7-Materi Metode Sampling Dan Statistik Dalam Populasi, klik disini!
8-Mengubah Skor Mentah Menjadi Skor Standar, klik disini!
9-Merancang Kuisioner Online Dengan Google Docs, klik disini!
10-Teknik Pengambilan Sampel-1, klik disini!
11-Teknik Pengambilan Sampel-2, klik disini!
12-Teknik Pengambilan Sampel-3, klik disini!

Pengertian atau definisi populasi
Populasi adalah merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Itulah definisi populasi dalam penelitian.
Populasi di sini maksudnya bukan hanya orang atau makhluk hidup, akan tetapi juga benda-benda alam yang lainnya. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, akan tetapi meliputi semua karakteristik, sifat-sifat yang dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut. Bahkan satu orangpun bisa digunakan sebagai populasi, karena satu orang tersebut memiliki berbagai karakteristik, misalnya seperti gaya bicara, disiplin, pribadi, hobi, dan lain sebagainya.
Di bawah ini beberapa pengertian populasi menurut para ahli:
  • Menurut, Ismiyanto – populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang dapat berupa; orang, benda, / suatu hal yang di dalamnya dapat diperoleh dan atau dapat memberikan informasi (data) penelitian.
  • Sedangkan Arikunto – Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.
  • Dan menurut Sugiyono – Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, obyek/subjek yang mempunyai kuantitas & karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Pengertian Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Jika populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari seluruh yang ada di populasi, hal seperti ini dikarenakan adanya keterbatasan dana atau biaya, tenaga dan waktu, maka oleh sebab itu peneliti dapat memakai sampel yang diambil dari populasi. Sampel yang akan diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau dapat mewakili.


apa itu populasi?
Cara atau teknik pengambilan sampling
Teknik Sampling yaitu merupakan teknik pengambilan sampel. Terdapat berbagai macam teknik sampling untuk menentukan sampel yang akan dipakai dalam penelitian. Teknik sampling pada dasarnya bisa dikelompokkan menjadi 2 (dua) maca yaitu probability sampling dan non-probability sampling. berikut dibawah ini penjelasannya:
Probability sampling adalah suatu teknik sampling yang memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, tekhnik ini terdiri atas:
  • Simple random sampling: dikatakan simple atau sederhana sebab pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak, tanpa memperhatikan strata yang terdapat dalam populasi tersebut. Cara ini dapat lakukan jika anggota populasi dianggap homogen.
  • Dispropotionate Stratified Random Sampling: Suatu teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel, jika populasi berstrata tetapi kurang proporsional.
  • Proportionate stratified random sampling: salah satu teknik yang digunakan jika populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen serta berstrata secara proporsional.
  • Area sampling (Cluster sampling): Teknik sampling daerah dipakai untuk menentukan sampel jika objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, seperti misalnya penduduk dari suatu negara, provinsi atau dari suatu kabupaten.
Non probability sampling adalah teknik yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel,  teknik ini terdiri atas:
  • Sampling Sistematis: suatu teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
  • Sampling Kuota: Teknik untuk menentukan sampel yang berasal dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan. Seperti misalnya, jumlah sampel laki-laki sebanyak 70 orang maka sampel perempuan juga sebanyak 70 orang.
  • Sampling aksidental: Sauatu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dipakai sebagai sampel, jika dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok untuk dijadikan sebagai sumber data.
  • Purposive Sampling: Suatu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu atau sleksi khusus. Seperti misalnya misalnya, kamu meneliti kriminalitas di Kota atau daerah tertentu, maka kamu mengambil informan yaitu Kapolresta kota atau daerah tersebut, seorang pelaku kriminal dan seorang korban kriminal yang ada di kota tersebut.
  • Sampling Jenuh: Suatu teknik penentuan sampel jika semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering sekali dilakukan jika jumlah populasi relatif kecil atau sedikit, yaitu kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang relatif kecil.
  • Smpling Snowball: Teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil atau sedikit, lalu kemudian membesar. Atau sampel berdasarkan penelusuran dari sampel yang sebelumnya. Seperti misalnya, penelitian mengenai kasus korupsi bahwa sumber informan pertama mengarah kepada informan kedua lalu informn seterusnya.

Kamis, 29 Oktober 2015

Tutorial SPSS Video Online

SELAMAT DATANG
51 Video ini akan memandu anda, selamat belajar...!

Silahkan ikuti Tutorial SPSS Video Online kelas dasar;

1-Introduction, klik disini!
2-Memahami Alur Penelitian 1 , klik disini!
3-Memahami Alur Penelitian 2 , klik disini!
4-Mengenal Interface SPSS 15 , klik disini!
5-MengenaI Interface SPSS 15 , klik disini!
6-Menentukan Variabe! 1 , klik disini!
7-Menentukan Variabel 2 , klik disini!
8-Melakukan Entry Data , klik disini!
9-MengaturTampilan Data , klik disini!
10-Transpose dan Data Compute , klik disini!
11-Perintah Count , klik disini!
12-Recode Into Same Variable , klik disini!
13-Recode Into Different Variable , klik disini!
14-Perintah Range Case , klik disini!
15-Pengantar , klik disini!
16-Summary Data , klik disini!
17-Frequency Data , klik disini!
18-Deskripsi Data , klik disini!
19-Crosstabs Data , klik disini!
20-Explore Data , klik disini!
21-Metode Statistik , klik disini!
22-Kasus Uji T , klik disini!
23-Interpretasi Uji T , klik disini!
24-Kasus Uji Anova , klik disini!
25-Interpretasi Uji Anova , klik disini!


Silahkan ikuti Tutorial SPSS Video Online kelas lanjutan;

26-Tutorial Regresi Logistik, klik disini!

SELAMAT MENEMPUH UJIAN SKRIPSI-TESIS

Rabu, 21 Oktober 2015

Pengertian Proposal Penelitian







Proposal penelitian adalah rancangan penelitian dari seorang mahasiswa yang akan mengadakan penulisan karya ilmiah berupa skripsi, tesis maupun disertasi. Proposal merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam pembuatan rancangan penelitian dan pengembangan ilmu pade salah satu bidang keilmuan tertentu. Proposal disusun untuk diianjutkan membuat karya ilmiah berupa skripsi, tesis maupun disertasi.


Proposal mempunyai karakteristik atau ciri-ciri khusus dari beberapa penulisan karya ilmiah lain. Adapun karakteristik proposal, yaitu:
(1) Isinya berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam disiplin ilmu tertentu, sesual dengan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa yang bersangkutan,
(2)  Merupakan rancangan pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu dalam disiplin ilmu yang dipelajari,
(3)  Mengungkapkan data primer sebagai data utama yang dapat ditunjang oleh data sekunder, sedangkan untuk proposal penelitian bilbiografi digunakan sumber yang otentik, dan
(4)  Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar kecuali program luar negeri atau jurusan Bahasa Inggris, proposal ditulis dalam Bahasa inggris.

Panduan Menulis Proposal (klik materi dibawah ini untuk dipelajari) :
1-Menulis Bab 1 Proposal skripsi
2-Menulis Bab 2 Proposal skripsi
3-Menulis Bab 3 Proposal skripsi

Kedudukan penulisan proposal sebagai karya ilmiah di perguruan tinggi sangat penting dan merupakan bagian dari tuntutan formal akademik. Dilihat dari tujuan penulisannya yaitu sebagai syarat yang dituntut dari mahasiswa ketika akan menyelesaikan program studi. Melalui penyusun proposal ini, mahasiswa dapat mengungkapkan pikiran secara sistematis sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan. Dengan mengacu kepada hasil kajian pustaka yang bersumber dari publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal, buku teks, atau publikasi internet, mahasiswa melakukan pengamatan lapangan, melakukan berbagai macam penelitian dan berbagai kajian. Dalam kaitannya proposal merupakan wahana komunikasi hasil-hasil penelitian ilmiah dan masyarakat akademiknya untuk diuji secara terbuka dan objektif serta mendapatkan koreksi dan kritik dari dosen pembimbing atau promotor. Di pihak lain proposal merupakan wahana untuk menyajikan nilai-nilai praktis maupun nilai-nilai teoritis hasil-hasil pengkajian dan rancangan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa. Dengan sifat dan kedudukan ini, maka proposal dalam lingkungan masyarakat akademik dapat memperkaya khasanah keilmuan dan memperkokoh paradigma keilmuan pada bidang atau disiplin ilmu yang relevan.
Penyusunan proposal di perguruan tinggi itu, tergantung pada ketentuan masing-masing lembaga yang bersangkutan, yang dikenal dengan Pedoman Penulisan Proposal. Tujuannya agar ada kesamaan bahasa antara dosen pembimbing dan mahasiswa berkenaan dengan pengertian, ruang lingkup, karakteristik, dan format proposal yang ditulis secara ilmiah oleh mahasiswa serta berlaku secara umum di lingkungan perguruan tingginya.

Minggu, 18 Oktober 2015

Artikel Terkait Parametrik




Tes statistik parametrik adalah suatu tes yang modelnya menetapkan syarat-syarat tertentu tentang parameter populasi yang menjadi sampel penelitiannya. Terhadap syarat-syarat tersebut biasanya tidak dilakukan pengujian terkebuih dahulu dan dianggap sudah memenuhi syarat. Seberapa jauh makna hasil tes parametrik tersebut tergantung pada validitas anggapan-anggapan tadi. Tes-tes parametrik juga menuntut bahwa nilai-nilai yang di-analisis merupakan hasil dari suatu pengukuran minimal dengan skala interval.
Tujuan Pembelajaran

Setelah   membaca   dan   mengikuti   perkuliahan   mahasiswa dapat menguji atau menghitung :
1.      Persyaratan analisis parametrik,
2.      Uji t(t-test),
3.      Uji t (t-test) dua sampel,
4.      Anova Satu Jalur (One Way - Anova),
5.      Anova Dua Jalur (Two Ways - Anova),
6.      Uji Pearson Product Moment,
7.      Uji Korelasi Parsial (Partial Correlation),
8.      Uji Korelasi Ganda (Multiple Correlation),
9.      Uji Regresi (Regresion Test), dan
10.  Uji Regresi Ganda (Multiple Regresion Test).

Skala pengukuran berbentuk interval dan ratio, analisis yang cocok adalah analisis parametrik. Yang termasuk analisis parametrik yaitu:
a.       Uji t(t-fesf),
b.      Uji t (t-test) dua sampel,
c.       Anova Satu Jalur (One Way - Anova),
d.      Anova Dua Jalur (Two Ways - Anova),
e.       Uji Pearson Product Moment,
f.       Uji Korelasi Parsial (Partial Correlation),
g.      Uji Korelasi Ganda (Multiple Correlation),
h.      Uji Regresi (Regresion Test), dan
i.        Uji Regresi Ganda (Multiple Regresion Test).

Pengolahan data merupakan kegiatan pokok yang wajib dilakukan  oleh  para  peneliti,   karena  mustahil  para  peneliti  akan mendapatkan kesimpulan yang berarti tanpa didahului oleh kegiatan pengolahan data tersebut.

Analisis data dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang diajukan, karena menggunakan skala interval dan ratio, maka sebelum melakukan pengujian harus dipenuhi persyaratan anaiisis terlebih dahulu, dengan asumsi bahwa data harus :

a.       Dipilih secara acak (random),
b.      Homogen   artinya   data   yang   dibandingkan   (dikomparasikan) sejenis (bersifat homogen), maka perlu uji homogenitas.
c.       Normal artinya data yang dihubungkan berdistribusi normal, maka perlu uji normalitas.
d.      Bersifat linier artinya data yang dihubungkan berbentuk garis linier maka perlu uji linieritas.
e.     Berpasangan    artinya    data    yang    dihubungkan    mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama, kalau salah satu tidak terpenuhi untuk persyaratan anaiisis korelasi atau regresi tidak dapat dilakukan (Riduwan, 2001:115).


Materi Pendalaman PARAMETRIK (klik materi dibawah ini untuk dipelajari) :
1-Statistik Deskriptif 
2-Menu Case Summaries
3-Menu Crosstab
4-Menu Descriptive
5-Menu Frequencies
6-Menu Olap Dan Stat. Deskriptif
7-Grafik Dot Charts, Line Charts, Ribbon Charts
8-Grafik Histogram, Boxplot, Scatter Plot, Pie Chart
9-Grafik P-P ( Probability Plot )
10-Grafik Editing
11-Uji T Paired
12-Anova Repeated Measure
13-Korelasi Parsial
14-Manova
15-Uji Asumsi Regresi Berganda Autokorelasi
16-Uji Asumsi Regresi Berganda Heteroskedastisitas
17-Uji Asumsi Regresi Berganda Multikolinearitas
18-Uji Asumsi Regresi Berganda Normalitas

Artikel Terkait Non Parametrik




Statistik nonparametrik adalah yang berhubungan dengan data yang berbentuk ranking atau data kualitatif (skala nominal atau ordinal) atau data kuantitatif yang tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu statistik nonparametrik seringkali disebut dengan statistik bebas distribusi. Pada statistik non parametrik, kita akan menguji karakteristik populasi tanpa menggunakan spesifik parameter.  Oleh karena itu statistik uji ini disebut dengan statistik nonparametrik yaitu akan menguji apakah lokasi populasi berbeda dari pada menguji apakah rata-rata populasi berbeda. 

Terdapat 8 cara atau metode penyelesaian statistic non parametrik, yaitu :
1. Korelasi Spearman dan Kendall Tau
2. Uji Chi Square
3. Uji Wilcoxon
4. Uji Mann-Whitney (UTest)
5. Uji Kruskal-Wallis (HTest)
6. Two Independent Samples Test
7. Two Related Samples Test

8. K Independent Sample Test




NON PARAMETRIK (klik materi dibawah ini untuk dipelajari) :
1-Statistik Deskriptif Untuk Data Nominal Dan Ordinal
2-Menu-Menu Spss Untuk Statistik Non Parametrik
3-Membuat Tabel Statistik
4-Menu 1 Compute
5-Menu 2 Merger
6-Menu 3 Rank Cases
7-Menu 4 Select
8-Menu 5 Recode
9-Korelasi Gamma Somers Pelengkap Korelasi Ordinal
10-Korelasi Kendall Pelengkap Korelasi Ordinal
11-Korelasi Nominal Lambda Pelengkap Korelasi Nominal
12-Korelasi Parsial Tambahan Kasus
13-Korelasi Spearman Tambahan Kasus
14-Uji Binomial Tambahan Kasus
15-Uji Chi-Square Pelengkap Uji Satu Sampel
16-Uji Cochran Pelengkap N Sampel Berhubungan
17-Uji Kendall Pelengkap Uji N Sampel Berhubungan
18-Uji Mcnemar Pelengkap Uji 2 Sampel Berhubungan
19-Uji Median Jocnkheere Pelengkap Uji N Sampel Bebas
20-Uji Moses Ward Pelengkap Uji 2 Sampel Bebas
21-Uji Normalitas Kolmogorov Pelengkap Uji Satu Sampel
22-Uji Normalitas Pelengkap Uji Satu Sampel




Mengenal Statistik Non Parametrik






Tes statistik Non-Parametrik adalah tes yang modelnya tidak menetapkan syarat-syarat mengenai parameter-parameter populasi. Anggapan-anggapan tertentu dikaitkan dengan sejumlah besar tes-tes non-parametrik, yakni bahwa observasi-observasinya independen dan bahwa variabel yang diteliti pada dasamya memiliki kontinuitas. Namun anggapan-anggapan ini lebih sedikit dan jauh lebih lemah daripada anggapan-anggapan yang ber-kaitan dengan tes parametrik. Terlebih lagi, tes non-parametrik tidak menuntut pengukuran sekuat yang dituntut tes-tes parametrik; sebagian besar tes non-parametrik dapat diterapkan untuk data dalam skala ordinal, dan beberapa yang lain juga dapat diterapkan untuk data dalam skala nominal.

Kekuatan tes non-parametrik mungkin dapat ditingkatkan dengan hanya memperbesar ukuran jumlah sampel, dan karena ilmuwan sosial jarang mencapai jenis pengukuran yang memungkinkan penggunaan secara berarti tes parametrik, maka tes non-parametrik memainkan peran penting dalampenelitian di lapangan ilmu sosial.

sumber buku: Statistik Non Parametrik - Wahid Sulaiman


Statistika Non Parametrik
Statistik nonparametrik adalah yang berhubungan dengan data yang berbentuk ranking atau data kualitatif (skala nominal atau ordinal) atau data kuantitatif yang tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu statistik nonparametrik seringkali disebut dengan statistik bebas distribusi. Pada statistik nonparametrik, kita akan menguji karakteristik populasi tanpa menggunakan spesifik parameter.  Oleh karena itu statistik uji ini disebut dengan statistik nonparametrik yaitu akan menguji apakah lokasi populasi berbeda dari pada menguji apakah rata-rata populasi berbeda. Terdapat 8 cara atau metode penyelesaian statistic non parametrik, yaitu :
1. Korelasi Spearman dan Kendall Tau
2. Uji Chi Square
3. Uji Wilcoxon
4. Uji Mann-Whitney (UTest)
5. Uji Kruskal-Wallis (HTest)
6. Two Independent Samples Test
7. Two Related Samples Test
8. K Independent Sample Test

sumber buku: Statistik Non Parametrik -Singgih Santoso

Lebih mendalam pelajari Menu Artikel terkait Non Parametrik di blog ini. klik disini

Rabu, 14 Oktober 2015

Mengenal Statistik Parametrik



Tes statistik parametrik adalah suatu tes yang modelnya menetapkan syarat-syarat tertentu tentang parameter populasi yang menjadi sampel penelitiannya. Terhadap syarat-syarat tersebut biasanya tidak dilakukan pengujian terkebuih dahulu dan dianggap sudah memenuhi syarat. Seberapa jauh makna hasil tes parametrik tersebut tergantung pada validitas anggapan-anggapan tadi. Tes-tes parametrik juga menuntut bahwa nilai-nilai yang di-analisis merupakan hasil dari suatu pengukuran minimal dengan skala interval.
Tujuan Pembelajaran

Setelah   membaca   dan   mengikuti   perkuliahan   mahasiswa dapat menguji atau menghitung :
1.      Persyaratan analisis parametrik,
2.      Uji t(t-test),
3.      Uji t (t-test) dua sampel,
4.      Anova Satu Jalur (One Way - Anova),
5.      Anova Dua Jalur (Two Ways - Anova),
6.      Uji Pearson Product Moment,
7.      Uji Korelasi Parsial (Partial Correlation),
8.      Uji Korelasi Ganda (Multiple Correlation),
9.      Uji Regresi (Regresion Test), dan
10.  Uji Regresi Ganda (Multiple Regresion Test).

Skala pengukuran berbentuk interval dan ratio, analisis yang cocok adalah analisis parametrik. Yang termasuk analisis parametrik yaitu:
a.       Uji t(t-fesf),
b.      Uji t (t-test) dua sampel,
c.       Anova Satu Jalur (One Way - Anova),
d.      Anova Dua Jalur (Two Ways - Anova),
e.       Uji Pearson Product Moment,
f.       Uji Korelasi Parsial (Partial Correlation),
g.      Uji Korelasi Ganda (Multiple Correlation),
h.      Uji Regresi (Regresion Test), dan
i.        Uji Regresi Ganda (Multiple Regresion Test).

Pengolahan data merupakan kegiatan pokok yang wajib dilakukan  oleh  para  peneliti,   karena  mustahil  para  peneliti  akan mendapatkan kesimpulan yang berarti tanpa didahului oleh kegiatan pengolahan data tersebut.

Analisis data dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang diajukan, karena menggunakan skala interval dan ratio, maka sebelum melakukan pengujian harus dipenuhi persyaratan anaiisis terlebih dahulu, dengan asumsi bahwa data harus :

a.       Dipilih secara acak (random),
b.      Homogen   artinya   data   yang   dibandingkan   (dikomparasikan) sejenis (bersifat homogen), maka perlu uji homogenitas.
c.       Normal artinya data yang dihubungkan berdistribusi normal, maka perlu uji normalitas.
d.      Bersifat linier artinya data yang dihubungkan berbentuk garis linier maka perlu uji linieritas.
e.     Berpasangan    artinya    data    yang    dihubungkan    mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama, kalau salah satu tidak terpenuhi untuk persyaratan anaiisis korelasi atau regresi tidak dapat dilakukan (Riduwan, 2001:115).


Lebih mendalam pelajari Menu Artikel terkait Parametrik di blog ini. klik disini


Kamis, 08 Oktober 2015

Materi Ebook Kuliah Metodologi Online

Untuk mendukung studi para mahasiswa di berbagai kampus di nusantara, kami menyediakan ebook untuk kegiatan belajar dan juga turut mendukung studi penelitian diberbagai kampus, mengingat jumlah jam semester materi metodologi dan statistik terbatas, maka kami sediakan kumpulan ebook yang bisa dipelajari:
A. Kuliah Metodologi
     Paket Kuliah Metodologi (klik materi dibawah ini untuk dipelajari) :
       1. Kuliah Metodologi Minggu 1
       2. Kuliah Metodologi Minggu 2
       3. Kuliah Metodologi Minggu 3
       4. Kuliah Metodologi Minggu 4
       5. Kuliah Metodologi Minggu 5
       6. Kuliah Metodologi Minggu 6
       7. Kuliah Metodologi Minggu 7
       8. Kuliah Metodologi Minggu 8

Materi tambahan (klik materi dibawah ini untuk dipelajari) :
1-Hand Out Metodologi Penelitian
2-Konsep Berpikir Statistik Dalam Menjawab Tantangan Industrialisasi
3-Metodologi Penelitian
4-Metodologi Penelitian Kualitatif
5-Metodologi Penelitian Kuantitatif
6-Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi -Zainal-A-Hasibuan
7-Metodologi Penelitian-Drs. Kuntjojo, M.Pd
8-Metodologi Penelitian-Prof. Dr. Suryana, M.Si
9-Pengantar Metodologi Penelitian Bahasa-Dr. I Nengah Suandi, M.Hum
10-Penggunaan Metode Statistik Di Bidang Penelitian Ilmiah - Suradi
11-Statistika Dan Teori Peluang - Lukman M.Si.
12-Metode Penelitian - Usep Mulyana
13-Metodologi Penelitian
14-Metodologi Penelitian Perikanan
15-Metodologi Penelitian Untuk S2
16-Metodologi Penelitian-Muhtar Yunianto


Selasa, 06 Oktober 2015

SPSS-STATISTIK

Pelajaran tentang ilmu statistik sebenarnya sudah kita mulai sejak berada di bangku sekolah dasar, yaitu saat kita belajar matematika tentang nilai minimum, maksimum, dan rata-rata. Pelajaran yang lebih lanjut didapat saat kita berada di jenjang sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas maupun perguruan tinggi. Lalu apa sebenarnya definisi dari statistika itu? Statistika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari teknik-teknik penarikan kesimpulan yang didasarkan pada contoh data.

Penggunaan ilmu statistik sebagai alat analisis data dewasa ini telah luas dipakai di berbagai bidang seperti biologi, fisika, kimia, pertanian, psikologi, sosial hingga manajemen.
  • Dalam bidang manajemen dikenal istilah riset pemasaran di mana ilmu statistik sangat berperan untuk mengukur penentuan segmentasi pasar, kepuasan pelayanan atau produk, perilaku konsumen atau mengetahui strong dan weakness suatu produk dibandingkan dengan produk kompetitor. 
  • Penggunaan statistik untuk bidang biologi, fisika atau pertanian telah membantu peneliti untuk menyimpulkan apakah metode baru yang dikembangkan lebih baik dan lebih efisien dari metode yang sedang digunakan. 
  • Penggunanan statistik melalui analisis rancang percobaan (design of experiment) dalam bidang industri telah membantu para insinyur untuk menentukan parameter optimal yang akan digunakan untuk setting mesin agar menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Selain rancang percobaan, statistik quality control diimplementasikan untuk mengontrol dan menjaga kualitas produk.
Download Link:

Pesatnya perkembangan penggunaan statistik didukung oleh software statistik yang mempermudah pengolahan data. SPSS sebagai salah satu software statistik telah umum digunakan oleh peneliti untuk menganalisis data penelitian. Berbagai disiplin ilmu pengetahuan, baik lingkup manajemen (riset pemasaran), biologi, pertanian, teknik, industri, psikologi, ilmu sosial maupun bidang lainnya, menggunakan software ini sebagai alat bantu mengolah/menganalisis data penelitian. Hal ini dikarenakan kemudahan pengoperasian software SPSS dan lengkapnya teknik-teknik analisis statistik yang tersedia.

Hingga kini software SPSS terus menambah tool-tool terbaru untuk analisis data mengikuti perkembangan ilmu statistik. Software statistik lainnya. yang banyak digunakan selain SPSS diantaranya adalah
  • Minitab,
  • Statistica,
  • JMP,
  • Lisrel,
  • TSP, dan
  • Stata.
  • PLS
  • Smart PLS
  • Eview
  • GSCA